Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Sampai saat ini tidak ada satu orangpun yang tau di mana Allah Swt memenjarakan Dajjal laknatullah sang ahli Neraka.
Namun Rasulullah Saw pernah bersabda, bahwa di akhir zaman nanti Dajjal akan terlepas dari penjaranya, ia akan menginjakkan kakinya keseluruh muka bumi untuk mencari pengikut.
Dajjal mengaku dirinya sebagai tuhan karena memiliki banyak kemampuan diantaranya:
-Menurunkan hujan dari langit
-Menghidupkan orang mati
-Mampu menyuburkan dan mematikan tanaman dalam sekejap
-Disebelah kanan dan kirinya bisa memperlihatkan api dan air
Banyak orang di seluruh muka bumi akan terkecoh dengan kemampuan sihir yang di miliki Dajjal.
Rasulullah Saw berpesan kepada para sahabat dan umatnya, jika nanti Dajjal sudah terbebas dari belenggunya dan sudah mendekati tempat tinggal kita, tutup dan kunci rumah rapat-rapat, jaga istri dan anak-anak bila perlu ikat mereka.
Karena kelaparan akan membuat mereka menjadi sangat mudah tertipu dan bisa menjadi pengikut Dajjal.
Bacalah 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir surah Al Kahfi, InsyaAllah, Allah Swt akan melindungi dirinya dan juga keluarganya dari fitnah Dajjal.
Seperti apa ciri-ciri fisik Dajjal?
Dari HR Bukhari dan Muslim Nabi Muhammad Saw bersabda:
Tidaklah seorang Nabi pun di utus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah bahwasanya Dajjal ahli Neraka itu buta sebelah, sedangakn Rab kalian tidaklah buta.
Beberapa riwayat lain mengabarkan detail ciri-ciri fisik Dajjal ahli Neraka seperti, rambutnya keriting, kakinya bengkok membentuk hurup O, tubuhnya gempal dan berkulit merah dan cahaya matanya padam.
Dizaman Rasulullah Saw masih hidup, Umar Bin Khattab pernah mau membunuh seorang lelaki yang diduga Dajjal laknatullah karena ia memiliki ciri-ciri yang sama persis seperti yang di ceritakan Nabi Muhammad Saw.
Lelaki tersebut bernama Shafi Bin Shayyad dari keluarga Arab Yahudi anak dari Shayyad.
Sewaktu kecil ia memiliki beberapa perbedaan dari anak-anak lain seusianya seperti:
Ia berada dalam kandungan ibunya selama 12 bulan dan di lahirkan sudah dalam keadaan berhitan.
Rasulullah Saw bersama Umar Bin Khattab pernah menemui Shafi bin Shayyad yang kala itu masih berusia remaja.
Saat di datangi Rasulullah dan para sahabatnya, ia sedang bermain dengan teman-teman sebayanya, bahkan saking asyiknya bermain ia tidak menyadari kedatangan Rasulullah Saw, hingga Rasulullah Saw menepuk pundaknya dan terjadilah perbincangan dengannya.
Rasulullah Saw bertanya kepada Shafi bin Shayyad, apakah engkau bersaksi bahwa aku utusan Allah Swt?
Aku bersaksi bahwa engkau utusan bagi umat yang Ummi ( Khususnya bangsa Arab ), jawab Shafi.
Lalu ia bertanya balik kepada Rasulullah Saw , apakah engkau bersaksi bahwa aku utusan Allah Swt?
Rasulullah Saw enggan mengakuinya, aku beriman kepada Allah Swt,Malaikat,Rasul dan Kitab-kitabnya.
Rasulullah Saw bertanya kembali, apa yang engkau lihat?
Aku di datangi orang yang jujur dan seorang pendusta, jawab Ibnu Shayyad.
Beberapa Ulama menyebutkan saat perbincangan itu, Rasulullah Saw pernah menyuruh Ibnu Shayyad menebak apa yang ada di dalam isi hati beliau.
Shafi bin Shayyad menjawab, Huwaddukhkhu Qala
Celaka kamu, kamu tidak akan mempunyai kemampuan untuk mengetahuinya, jawab Rasulullah Saw.
Ulama berpendapat, saat itu Rasulullah Saw baru saja menerima Wahyu dari Allah Swt (Qs Ad Dukhan).
Umar Bin Khattab angkat bicara dan meminta ijin kepada Rasulullah Saw untuk membunuh Ibnu Shayyad, namun keinginan Umar untuk membunuh Ibnu Shayyad di larang Rasulullah Saw.
'Jika Ibnu Shayyad adalah Dajjal kamu tidak akan bisa membunuhnya, jika dia buka Dajjal, maka tidak ada guna kamu membunuhnya.
Rusulullah Saw memberitau kepada Umar Bin Khattab dan sahabat lainnya, bahwa yang akan mampu membinasakan Dajjal adalah Nabi Isa AS.
Dikalangan kaum Muslimin kala itu, Shafi Bin Shayyad di curigai sebagai jelmaan Dajjal karena ia memiliki ciri-ciri persis yang di ceritakan Nabi Muhammad Saw.
Apakah Shafi Bin Shayyad adalah Dajjal?
Tidak ada satupun ayat dalam Al Quran yang menceritakan siapa Dajjal sesungguhnya, bahkan Rasulullah Saw hanya di beri tau tentang ciri-ciri fisik dan sifatnya saja.
Namun apakah benar Ibnu Shayyad adalah Dajjal karena ia memiliki ciri-ciri fisik sama persis yang di ceritakan baginda Nabi Muhammad Saw?
Setelah Rasulullah Saw wafat dan Shafi bin Shayyad tumbuh dewasa, ia menikah, memiliki keturunan dan masuk Islam.
Setelah Ibnu Shayyed masuk Islam ia merasa tidak nyaman karena banyak orang Muslim kala itu mengatakan dirinya adalah jelmaan Dajjal.
Saat Ibnu Shayyad pergi dari Madinah menuju Mekah bersama Abu Sa'id dan dalam perjalanan itu ia mendengar perbincangan orang yang mengatakan dirinya Dajjal.
Ia merasa sedih atas tuduhan yang tunjukan kepada dirinya itu, hingga akhirnya ia mencurahkan isi hatinya kepada Abu Sa'id.
Wahai Abu Sa'id, siapakah yang tidak mengetahui Hadist-hadist Rasulullah Saw, tidak satupun hadis Rasulullah Saw yang tersembunyi dari kalian wahai orang Anshar dan bukankah kalian orang yang paling mengetahui Hadist Rasulullah Saw.
Bukankah Rasulullah Saw mengatakan bahwa Dajjal adalah Kafir, sedangkan aku Muslim?
Bukankah Rasulullah Saw telah bersabda bahwa Dajjal tidak memiliki anak, sedangkan aku memiliki anak?
Bukankah Dajjal yang kafir itu tidak bisa memasuki kota Madinah dan Mekah, sedangkan aku saat ini dalam perjalanan dari Madinah menuju Mekah?
Dari riwayat lain Shafi bin Shayyad mengatakan kepada Abu Sa'id bahwa ia sebenarnya mengetahui dimana Dajjal dan bahkan tau siapa orangtuanya.
Kisah yang di riwayatkan Abdurrazzaq, pernah suatu ketika Umar Bin Khattab menayakan langsung kepada Ibnu Shayyad, apakah mau jika engkau terpilih menjadi Dajjal?
Riwayat itu menyebutkan bahwa Shafi bin Shayyad menjawab dengan lugas bahwa ia mau jika terpilih menjadi Dajjal.
Wallahu A'lam Bishawab.
Wassalamualaikum wr wb
No comments:
Post a Comment