Bismillahirohmanirohim
Assalamualaikum wr. wb
Sebenarnya postingan mengenai hubungan seorang anak dengan ibu kandungnya sudah pernah di bahas di Kajian Islam.
Tapi kali ini tema ibu dan anak sengaja kami update dan angkat kembali, karena masih banyak seorang anak yang tega menyakiti hati ibu kandungnya sendiri.
Sedih rasanya bila melihat seorang anak yang sedari kecil di rawat dengan penuh kasih sayang oleh ibu kandungnya..
Tapi di saat si anak itu sudah besar malah tega menyakiti hati ibu kandungnya sendiri dengan kejam.
Sehebat apapun seorang anak saat ini tidak akan mampu melebihi hebatnya perjuangan seorang ibu melahirkan, merawat dan menyusuinya.
Berapapun jumlah hartanya tidak akan mampu membeli setetes air susu yang sudah ia telan dan kini mendarah daging di tubuhnya.
Kesombongan dan keangkuhan seorang anak pada ibu kandungnya cepat atau lambat pasti akan menjadi malapetaka baginya.
Apa pangkat dan jabatan mu saat ini?
Seorang Jenderal kah?
Bos perusahaan besar kah?
Atau apapun jabatan yang anda miliki saat ini,semuanya tidak akan pernah anda dapatkan kalau ibu dan bapakmu tidak merawat dan memberikan jalan untuk pendidikan yang lebih tinggi sehingga kamu menemukan kemudahan untuk meraih kesuksesan.
Apa kamu masih merasa semua harta,tahta dan jabatan yang kamu dapatkan adalah mutlak hasil kerja keras mu seorang diri tanpa ada campur tangan dari siapapun?
Jika beranggapan demikian, mari kita renungkan sejenak agar ego dan kesombonganmu tidak terlalu melampui batas.
Anda sekarang menjadi jendral,pengusaha sukses,artis sukses yang memiliki banyak job atau apapun itu mungkin enggak semua itu bisa anda dapatkan kalau orangtuamu tidak merawat dan memberikan pendidikan terbaik kepada anda?
1000 persen sangat tidak mungkin semua harta, tahta dan jabatan bisa anda dapatkan kalau orangtuamu tidak terlibat di dalamnya.
Sangat celaka seorang anak yang tega menyakiti hati orang tua kandungnya,murka Allah Swt pasti akan menimpa kepada nya.
Apa kamu masih merasa semua harta,tahta dan jabatan yang kamu dapatkan adalah mutlak hasil kerja keras mu seorang diri tanpa ada campur tangan dari siapapun?
Jika beranggapan demikian, mari kita renungkan sejenak agar ego dan kesombonganmu tidak terlalu melampui batas.
Anda sekarang menjadi jendral,pengusaha sukses,artis sukses yang memiliki banyak job atau apapun itu mungkin enggak semua itu bisa anda dapatkan kalau orangtuamu tidak merawat dan memberikan pendidikan terbaik kepada anda?
1000 persen sangat tidak mungkin semua harta, tahta dan jabatan bisa anda dapatkan kalau orangtuamu tidak terlibat di dalamnya.
Sangat celaka seorang anak yang tega menyakiti hati orang tua kandungnya,murka Allah Swt pasti akan menimpa kepada nya.
Hartanya akan hancur, jabatannya akan hilang semuanya pasti akan berantakan dan binasa.
Karena harta,tahta dan jabatan yang di bangun dari airmata sakit nya hati orangtua pasti akan hancur dan binasa.
Sakit hati orang tua sama saja menyakiti Allah swt,karena ridho illahi adalah ridho dari orangtua mu juga.
Sebaliknya murka illahi karena murka orangtua mu juga.
Kedua orangtua tidak akan meminta timbal balik atas apa yang telah mereka perjuangan kan untuk anaknya.
Mereka cukup merasa senang ketika anaknya tumbuh besar dengan sehat dan kini menjadi mandiri dan sukses.
Cukup perhatikan, beri mereka kasih sayang lebih seperti mereka menyayangi kita setulus hatinya.
Rawat orangtua dengan tangan kita sendiri ketika mereka sakit dan bahkan mungkin kini mereka sudah tua dan rapuh.
Tegakah anda menitipkankan orangtuamu kepada panti jompo?
Padahal orangtua mu sesibuk apapun mereka selalu melayani mu dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Saat kita kecil seorang ibu rela memberikan 24 jam waktunya untuk melayani kita sewaktu kecil dulu.
Bahkan seorang ibu akan meletakan sendok dari hidangan makannya saat mengetahui anaknya pipis/buang air besar dan segera membersihkan kotoran pada anaknya.
Renungkan pesan ini baik-baik wahai sahabatku...
Sayangi orangtua kita dengan sepenuh hati, rawat dan jaga mereka, mungkin hanya itu yg bisa kita balas atas semua jasa-jasanya.
Karena harta mu tidak akan mampu membayar sedikitpun dari jasanya.
Saat kita kecil seorang ibu rela memberikan 24 jam waktunya untuk melayani kita sewaktu kecil dulu.
Bahkan seorang ibu akan meletakan sendok dari hidangan makannya saat mengetahui anaknya pipis/buang air besar dan segera membersihkan kotoran pada anaknya.
Renungkan pesan ini baik-baik wahai sahabatku...
Sayangi orangtua kita dengan sepenuh hati, rawat dan jaga mereka, mungkin hanya itu yg bisa kita balas atas semua jasa-jasanya.
Karena harta mu tidak akan mampu membayar sedikitpun dari jasanya.
No comments:
Post a Comment