Assalamualaikum wr wb
Kajian islam kali ini akan share kepada teman-teman tentang panduan lengkap tata cara shalat fardhu agar lebih khusyuk.
Meninggalkan shalat fardhu dosanya sangat besar namun paling mudah dan sering di tinggalkan oleh umat Muslim.
Jika ada umat Muslim yang terus menerus dengan sengaja meninggalkan shalat fardhu dengan sengaja, maka itu bisa menggugurkan dua kalimat Syahadatnya.
Orang yang tidak shalat fardhu semua amalan ibadahnya di dunia akan sia-sia, Sedekah dan Infaqnya sia-sia, bacaan Al Quran-nya sia-sia, apapun yang ia kerjakan akan menjadi sia-sia.
Kepada orang Muslim yang baik namun ia tidak pernah shalat, kelak di akhirat Allah Swt akan memperlihatkan kepadanya istana super megah, namun ketika orang tersebut akan memasukinya istana tersebut hilang seperti debu yang tertiup angin kencang.
Maka merugilah seorang Muslim yang tidak baik shalatnya, Allah Swt dan para Malaikat akan menjauhinya sehingga hidupnya menjadi sangat gelisah dan tidak tenang.
Namun kami mohon maaf, bukan maksud menggurui atau sudah merasa paling benar shalatnya, tapi sebagai sodara sesama umat Muslim sudah sepantasnya kita harus saling berbagi dan mengingatkan agar kita hidup selamat dunia akhirat.
Sekarang kita kembali ketopik utama artikel, Cara agar shalat lebih khusyuk dan tidak malas-malasan.
1. Ingat shalat fardhu itu wajib
Yang namanya wajib berarti harus kita lakukan, tidak ada alasan untuk tidak mengerjakannya.
Kalau berani tidak mengerjakannya resiko ya tanggung sendiri, Allah Swt sudah menyiapkan Neraka yang bahan bakarnya batu dan manusia untuk orang-orang yang tidak pernah sholat fardhu dan janji Allah Swt pasti ditepati.
Selalu ingatkan diri kita sendiri bahwa shalat fardu itu perkara wajib dan tidak bisa di tinggalkan.
2. Perbaiki wudhu
Kita harus faham kenapa kita harus bersuci dulu ketika hendak menjalankan ibadah shalat fardhu ataupun shalat sunnah.
Wudhu yang baik dan sempurna bisa merontokan dosa-dosa dari mulut,hidung,muka,lengan,rambut,telinga dan kaki.
Maka pelan-pelanlah ketika sedang berwudhu, pastikan semuanya terbasuh dengan sempurna,karena Rasulullah Saw pernah menyuruh salah seorang sahabatnya mengulang wudhu dan shalatnya padahal sahabat sudah menyelesaikan shalat fardhunya.
3. Shalat berjamaah
Shalatlah diawal waktu berjamaah di Masjid atau Mushola, jangan ulur waktu shalat ketika adzan berkumandang segera bergegas menuju Masjid/Mushola tinggalkan sementara urusan duniawi.
Terus perketat shalat di awal waktu jangan di tunda-tunda sampai akhirnya akan terbiasa dan bahkan sebelum adzan berkumandangpun kita sudah bersiap menghadap Allah Swt.
4. Duduk dengarkan dan jawab adzan
Ada keutamaan dan pahala besar bagi umat muslim yang saat adzan berkumandang ia duduk di Masjid/Mushola lalu menjawab adzan tersebut.
Jangan berbicara ketika adzan sedang berkumandang.
5. Shalat Sunnah Qobliyah
Shalat sunnah Qobliyah adalah shalat dua rakaat sebelum shalat wajib, dan ia termasuk shalat rawatib yang mana adalah hukumnya muakkad atau sangat dianjurkan.
Dan pelaksanaan shalat qobliyah adalah setelah muadzin selesai mengumandankan adzan.
6.Hanya Ingat Allah Swt ketika Shalat
Saat kaki kita melangkah ke Masjid/Mushola, ingatkan pada diri bahwa kedatangan kita ketempat suci untuk bertemu dengan Allah Swt, tuhan semesta alam yang hidup dan mati kita ada pada genggamannya.
Jadi ketika kita sudah takbiratul ihram buang jauh-jauh apa yang ada dalam fikiran kita selain Allah Swt.
Ketika hati dan fikiran kita mulai meninggalkan Allah Swt segera konekan kembali, jangan ikuti fikiran-fikiran yang bukan Allah Swt ketika kita sedang shalat.
7. Tinggalkan urusan duniawi
Sesibuk apapun pekerjaan kita dan sebesar apapun permasalahan yang sedang kita hadapi, tinggalkan sejenak urusan yang bersifat keduniawian.
Ingatkan pada diri bahwa saat itu kita sedang mengurus hal yang lebih penting untuk bekal hidup kekal kita di alam akhirat dan Allah swt beserta Malaikatnya sedang menatap kita.
Jangan gadaikan fikiran kita saat sedang shalat dengan urusan duniawi, karena sekuat apapun kita mencengkram dunia, pasti suatu saat akan kita tinggalkan begitu saja tanpa ada yang bisa kita bawa selain kain kaffan dan amal perbuatan.
8. Perbanyak dzikir
Selesai shalat jangan langsung bergegas pergi, duduklah sejenak perbanyak dzikir.
Sungguh Allah swt sangat menyukai hambanya yang sehabis menunaikan shalat fardhu ia tidak langsung beranjak dan memperbanyak dzikir dan puji-pujian kepada Allah swt.
Awalnya mungkin akan terasa sangat malas tapi jangan ikuti rasa malas itu, terus lawan dan lakukan itu secara rutin setiap habis shalat fardhu sampai akhirnya secara perlahan rasa cinta didalam hati kita kepada Allah Swt akan tumbuh.
Kalau rasa cinta kita kepada Allah Swt sudah tumbuh dan pasti Allah swt akan membalas cintanya lebih besar kepada kita.
Dan kalau rasa cinta itu sudah sangat melekat pada diri kita maka dzikir kita selepas shalat fardhu akan terasa nikmat dan kita akan merasakan kerinduan yang amat sangat mendalam kepada Allah swt.
9. Berdoa secara perlahan dan sungguh-sungguh
Selesai shalat angkat tangan berdoalah yang sungguh-sungguh Allah Swt menunggu hambanya untuk memanjatkan doa kepadanya, dan sehabis shalat fardhu adalah waktu yang tepat untuk bermunajat kepada Allah Swt.
10. Dzikir terus-menerus
Dirumah, dijalan,ditempat kerjaan bahkan dimanapun selain toilet, mulut dan hati kita terus berdzikir mengagungkan namanya.
Allah Swt sangat mencintai hamba yang terus berdzikir mengagungkan-nya, Allah Swt berikan naungan di dunia dan di akhirat kepada hambanya yang selalu berdzikir.
11. Baca Al Quran setiap hari
Setiap huruf dalam Al Quran yang terus menerus kita baca setiap hari, kelak di alam barzah dan akhirat ia akan menjadi pemberi syafaat yang dahsyat bagi yang membacanya.
Jadikan Al Quran sebagai sahabat kita di dunia, maka nanti di akhirat ia akan menjadi sahabat kita yang abadi.
Orang yang setiap hari membaca Al Quran hatinya akan senang dan tenang karena Allah Swt memberikan rahmat yang berlimpah kepada orang-orang yang senang membaca Al Quran.
12. Jaga wudhu
Allah Swt dan para malaikatnya sangat mencintai manusia-manusia yang terus menerus menjaga wudhu, badannya bersih hatinya pun bersih tidak ada perkataan-perkataan sia-sia yang keluar dari mulutnya.
13. Jadikan Shalat sebagai kebutuhan
Jika shalat sudah menjadi kebutuhan maka insyaAllah shalat kita akan lebih khusyuk tenang dan senang menjalankannya.
Karena pada hakekatnya kita yang butuh Allah Swt dan bukan Allah Swt yang butuh kita, jadi kita sebagai hambanya harus membuat Allah Swt senang dengan shalat yang baik dan menjauhi segala larangannya.
14. Jangan sandingakan ibadah dengan maksiat
Sahabatku yang di rahmati Allah Swt, jangan sekali-kali menyandingkan ibadahmu dengan maksiat.
Apa yang di maksud dengan menyandingkan ibadah dengan maksiat?
Ada orang yang rajin ibadah namun ia rajin pula mengerjakan maksiat, maka sudah di pastikan shalat orang tersebut akan sangat sulit sekali mencapai kesempurnaan dan kekhusyukan.
Maka jika ingin shalat kita khusyuk, berhentilah melakukan maksiat karena bisa jadi sulitnya hati kita khusyuk dalam shalat di akibatkan dosa-dosa dan titik hitam dalam hati.
Poin penutupan artikel tentang kekusyukan dalam shalat fardhu adalah:
Fahami secara utuh setiap gerakan shalat dari takbiratul ihram hingga salam dalam sahalat.
Mulai pelajari arti bacaan doa-doa dalam setiap gerakan shalat.
Jika sudah memahami dan mengerti arti bacaan shalat, insyaallah kita akan semakin cepat dalam mencapai kekhsyukan shalat fardhu.
Sekian artijel kajian islam tentang tata cara mendapatkan kekhyusukan shalat.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa diartikel-artikel kajian islam lainnya.
Wasallamualaikum wr wb.
No comments:
Post a Comment