Kenali ciri-ciri pasti datangnya malam Lailatul Qadar dan orang yang akan mendapatkannya - Kajian Islam

Sunday, May 9, 2021

Kenali ciri-ciri pasti datangnya malam Lailatul Qadar dan orang yang akan mendapatkannya



 Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum wr.wb

Malam Lailatul Qadar adalah lebih utama dari malam seribu bulan.

-Lalu kapan datangnya malam Lailatul Qadar? 

-Seperti apa ciri-ciri malam Lailatul Qadar?

-Siapakah hamba Allah Swt yang akan mendapatkan malam Lailatul Qadar?  

InysaAllah kita bahas ketiga poin di atas dari sumber Hadist sahih dan Al Quran Nur Karim.

Setiap bulan Ramadhan tiba hampir seluruh umat Islam di muka bumi mengharapkan mendapatkan kado istimewa dari Allah Swt, yaitu Lailatul Qadar.

Sebenarnya apa sih malam Lailatul Qadar itu sampai-sampai hampir seluruh umat Islam mendamba-dambakannya, apa keistimewaanya?

Dari Ibnu Abbas r.a, Rasulullah Saw bersabda:

"Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas dan juga tidak begitu dingin.

Pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan".

Kenapa malam Lailatul Qadar lebih baik dari malam seribu bulan?

Pada malam itu Allah Swt akan melipat gandakan pahala orang-orang yang Shalat,baca Al Quran, Dzikir dan perbuatan kebajikan lainnya.

Allah Swt akan mengabulkan hambanya yang pada malam itu menadahkan tangan berdoa dan memohon ampun kepadanya.

Allah Swt akan mengangkat derajat dan menghapus dosa hambanya yang mendapatkan malam Lailatu Qadar.

Bahkan ada ada riwayat yang mengatakan, malam Lailatul Qadar adalah malam yang sempit karena pada malam itu banyak Malaikat turun kebumi mencari dan mengaminkan doa-doa hamba Allah Swt.

1.Kapan datangnya malam Lailatul Qadar?   

Rasulullah Saw bersabda:

Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan ( HR. Bukhari ).

Orang yang memperoleh Lailatul Qadar, pada malam itu ia akan merasakan ibadahnya begitu khusyuk dan nikmat.

Hatinya begitu tenang dan gembira, ia merasa begitu dekat dengan Allah Swt seakan-akan ia melihatnya.

Sungguh beruntung hamba Allah Swt yang mendapatkan Lailatul Qadar, dosa-dosanya yang t'lah lalu Allah Swt ampuni, doa-doanya di ijabah dan Syurga terbuka lebar untuknya.

 2. Seperti apa ciri-ciri malam Lailatul Qadar 

Ada banyak riwayat yang mengatakan akan atau sedang terjadinya malam Lailatul Qadar seperti, penampakan pohon yang sedang sujud, tidak adanya gonggongan anjing atau air tawar tiba-tiba berubah asih, apakah benar demikian?

"Jawabannya, Wallahu A'lam Bishawab".

Namun dari beberapa sumber Hadist-hadist sahih mengatakan ciri-ciri Lailatul Qadar, dari siang,sore hingga malam udara begitu sejuk tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin.

Keesokan paginya matahari terbit berwarna kemerah-merahan dan cahayanya begitu menghangatkan.

3. Siapakah hamba Allah Swt yang akan mendapatkan Lailatul Qadar    

Yang akan mendapatkan malam Lailatul Qadar sebenarnya itu hak prerogatif Allah Swt, namun calon-calon yang akan mendapatkan Lailatul Qadar kita bisa melihatnya secara kasat mata.

Siapa yang rajin Shalat malam bahkan ia rutin lakukan di luar bulan Ramadhan, maka ialah calon terkuat yang akan mendapatkan Lailatul Qadar.

Shalat malam,baca Al Quran, Dzikir sudah menjadi kecintaanya maka Allah Swt akan lebih cinta kepadanya.

Ia bangun lalu ambil wudhu mendirikan Shalat, baca Al Quran dan Dzikir di tengah malam bukan karena semata-mata mencari malam Lailatul Qadar, tapi yang ia cari Rahmat dan ampunan Allah Swt.

Karena kalau orang bangun tengah malam karena hanya ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar, maka sudah di pastikan di luar Ramadhan ia akan merasa berat bangun untuk shalat di sepertiga malam.

Maka dari itu carilah Rahmat serta ampunan Allah Swt dan kita bangun tengah malam memang karena Allah Swt bukan karena yang lain, biarlah urusan Lailatul Qadar menjadi kado spesial dari Allah Swt kepada hambanya yang Istiqamah menjalankan semua perintahnya.

Adapun orang-orang yang sama sekali tidak akan mendapatkan Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:  

Sekali lagi kami tegaskan, Lailatul Qadar adalah urusan prerogatif Allah Swt, dan Allah Swt sendiri yang akan menghendaki kepada siapa-siapa saja yang akan mendapatkannya.

a. Orang yang tidak mau berpuasa Ramadhan  

Rahmat Allah Swt akan jauh kepadanya dan ia bukanlah ciri-ciri orang yang akan mendapatkan Lailatul Qadar.

Ia termasuk orang yang merugi karena tidak menghiraukan perintah Allah Swt, dan kelak Allah Swt pun tidak akan menghiraukannya.

b. Tidak Shalat   

Puasa tapi tidak, sungguh ia bukan hanya tidak akan bertemu dengan Lailatul Qadar, bahkan dari puasanyapun sama sekali ia tidak memperoleh pahala apa-apa hanya haus dan lapar saja yang ia dapatkan.

Shalat adalah tiang agama dan  Shalat adalah perkara pertama yang nanti akan hisab Allah Swt

Tanpa shalat semua amal ibadah lain yang sudah ia kerjakan akan hancur seperti bangunan-bangunan rapuh tertiup angin kencang.

c. Menunggu malam Lailatul Qadar tidak melakukan amal kebajikan kepada Allah Swt  

Ada orang-orang yang mungkin kurang faham atau sudah faham tapi malas.

Mereka menunggu datangnya malam Lailatul Qadar hanya kumpul dan duduk-duduk santai saja, mereka tidak mendirikan Shalat malam, tidak baca Al Quran, tidak berdzikir dan berdoa.

Sungguh sampai malam berakhirpun mereka tidak akan berjumpa dengan Lailatul Qadar.

d. Melakukan ritual, mengunjungi tempat keramat dan perbuatan syirik   

Masih ada beberapa kelompok masyarakat kita yang keliru memaknai malam Lailatul Qadar, bukannya baca Al Quran atau berzdikir, mereka malah bakar kemenyan,dupa, mandi kembang dan mengunjungi tempat-tempat yang mereka keramatkan dan di tempat-tempat itulah mereka berdoa. 

Bukan Lailatul Qadar yang akan mereka dapatkan, tapi kebodohan dan laknat Allah Swt yang akan mereka terima nanti.

Lailatul Qadar adalah kado istimewa dari Allah Swt yang akan di berikan kepada hambanya yang Istiqamah dalam beribadah, dan Lailatul Qadar tidak akan Allah Swt berikan kepada orang-orang munafik yang hanya getol beribadah karena adanya Lailatul Qadar semata.

Namun jika Ramadhan dan Lailatul pergi mereka jadi bermalas-malasan beribadah kepada Allah Swt.

Semoga kita menjadi hamba Allah Swt yang selalu Istiqamah menjalankan semua yang di perintahkan-nya.

Dan semoga kita menjadi salah satu hambanya yang akan mendapatkan nikmat malam Lailatul Qadar, Aamiin.

Wassalamualaikum. wr wb. 

 

No comments: