Assalamualaikum wr wb
Artikel kajian islam kali ini akan membahas lengkap perjalanan ruh orang setelah meninggal sesuai syariat islam dan kemana perginya ruh orang yang baru meninggal?
InsyaAllah kajian Islam akan membahas dengan lengkap perjalanan ruh orang meninggal seusai hadist dan Al Quran, jika nanti terdapat kesalahan dalam penyampaian artikel ini, kami mohon maaf dan berkenan mengkoreksi kami di kolom komentar.
Sungguh semua mahluk yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, Manusia, Jin, Malaikat, Hewan semua akan menemui ajalnya sesuai waktu yang sudah Allah Swt tentukan.
Allah Swt Berfirman dalam surat Ali Imran ayat 185: tiap-tiap berjiwa akan merasakan mati.
Kita datang dari Allah Swt dan kepadanyalah kita akan dikembalikan dan semua apa yang sudah kita perbuat akan dimintai pertanggung jawabannya di hadapan Allah Swt.
Jangan terlena dengan tipu daya dan gemerlap dunia karena semua pada saatnya nanti akan kita tinggalkan.
Yang kita bawa hanyalah kain kaffan dan amal perbuatan kedalam kubur.
Lantas kemana perginya ruh orang meninggal?
Sambil menunggu datangnya hari kiamat ruh berada di alam Barzah dan Allah Swt memutus hubungannya dengan dunia jadi bohong besar jika ada orang yang mengatakan ruh orang meningggal sebelum 40 hari masih berada di rumah karena hakekatnya kematian adalah pemutus dari alam dunia kealam berikutnya dan dari keduanya Allah Swt beri dinding pembatas yang tidak dapat di tembus oleh semua ruh terkecuali atas ijin Allah Swt.
Apa yang di lakukan ruh orang meninggal sambil menunggu datangnya hari Kiamat?
1. Golongan ruh orang yang mendapatkan keridhoan Allah Swt
Mereka berada di A'la Illiyin tempatnya orang-orang mulia yang terus mengalir rahmat dari Allah Swt di dalamnya.
Tidak ada kesedihan yang meliputi golongan orang-orang mulia ini hidupnya senang dan tenang, itulah balasan dari Allah Swt atas apa yang sudah dia kerjakan selama hidup dialam dunia.
2. Golongan ruh yang tidak di ridhoi Allah Swt
Mereka hidup penuh ketakutan dan siksaan dialam barzah sambil menunggu panjang dan lama datangnya hari Kiamat.
Golongan keduan ini berada di Asfala safilin tempat serendah-rendahnya jiwa yang tidak di ridhoi Allah Swt.
Kuburnya menyempit gelap dan berbau busuk di huni belatung, cacing dan segala macam siksaan mengerikan.
Sungguh alangkah sengsaranya ruh orang yang berada di golongan kedua ini.
Tidak seorangpun boleh mengabarkan hal ghaib terkecuali bersandar pada Al Quran dan Hadist-hadist sahih.
Teka-teki dan pentanyaan mengenai kemana ruh orang yang sudah meninggal sebenarnya sudah ada dari zaman Rasulullah Saw.
Lewat surat Al Israa:85 Allah Swt perintahkan Nabi Muhammad Saw menjawab pertanyaan kaum Muslimin tentang ruh: Ruh itu adalah urusan Rabb-ku ( Q.S Al-Isrra : 185).
Dari firman Allah swt diatas, maka sudah sangat jelas tidak satu orangpun didunia ini yang mengetahui tentang ruh orang yang sudah meninggal dunia.
Sekaligus mematahkan kepercayaan sekelompok umat muslim yang mempercayai pada malam jumat ruh sanak sodara mereka yang sudah meninggal akan berkunjung kerumah masing-masing meminta doa.
Ingat, mereka yang sudah meninggal sudah terputus dengan segala urusan dunia.
Maka mereka pergi tidak seperti orang yang sedang berangkat bekerja yang bisa pulang pada waktu yang sudah ditentukan.
Kalau ruh orang yang sudah meninggal setiap malam jumat bisa pulang kerumah, mungkin mereka akan menjadi sangat sedih melihat pasangan yang dulu sangat ia sayangi sudah menikah lagi dengan orang lain.
Dari beberapa hadist shahih Rasulullah saw, ruh orang yang sudah meninggal ia akan mengetahui kabar sanak saudaranya dari ruh orang yang ia kenal yang baru meninggal dan satu tempat dengannya dialam barzah.
Maka dari kedua poin di atas kita bisa menyimpulkan kemana perginya ruh setelah meninggal dunia.
Jadi tidak ada ruh orang yang sudah meninggal gentayangan atau setiap malam jumat datang kerumah untuk meminta doa.
Kalau ada orang bilang ia bisa melihat ruh orang yang sudah meninggal, sudah dipastikan ia sedang berdusta, dan kalau pun benar ia bisa melihat hal-hal ghaib maka yang ia lihat itu adalah jin.
Karena urusan ruh dengan alam dunia sudah terputus dan dari keduanya ada dinding pembatas yang tidak akan bisa ditembus ruh terkecuali atas ijin Allah Swt.
Maka kewajiban kita yang masih diberi kesempatan hidup dialam dunia, perbanyaklah amal kebaikan untuk bekal kita nanti dialam barzah dan akhirat.
Serta doakan sodara atau orangtua kita yang sudah berpulang kerahmatullah, mudah-mudahan Allah swt menerima semua amal ibadah mereka dan mendapatkan kenikmatan dialam kubur.
No comments:
Post a Comment