Bissmillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Kisah Nabi Syam'un Ghazi AS mungkin masih terdengar asing di telinga kita karena tidak ada satupun ayat dalam Al Quran yang menyebutkan atau mengisahkan perjalanan dakwah Nabi Syam'un as.
Namun dari Kitab Muqasyafatul Qulub karangan Imam Al Ghazali ra menceritakan bahwa di suatu malam pada bulan Ramadhan Rasulullah Saw bersama para Sahabat duduk berkumpul sambil berbincang-bincang.
Namun di tengah perbincangan Rasulullah Saw tiba-tiba tersenyum lebar hingga membuat para sahabatnya terheran.
Salah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw:
Ya Rasulullah, apa yang membuat engkau tersenyum lebar?
"Rasulullah Saw menjawab"
Rab-ku memperlihatkan, nanti di Padang Mahsyar ada seorang Nabi yang masuk Syurga sambil membawa pedang terbuat dari rahang unta dan Nabi tersebut tidak memiliki satu orangpun pengikut, dia adalah Nabi Syam'un As.
Rasulullah Saw mengabarkan kepada para Sahabat, kelak di Padang Mahsyar semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya dan masuk Syurga bersama-sama.
Namun tidak terkecuali dengan Nabi Syam'un As ia masuk Syurga hanya seorang diri tanpa di ikuti satupun pengikut.
Kitab Muqasyafatul Qulub karangan Imam Al Ghazali ra menceritakan banyak kisah menarik tentang sosok Nabi Syam'un As.
Nabi Syam'un Ghazi As di utus Allah Swt untuk kaum Bani Israil, namun tidak ada satupun orang bani israil pada waktu itu mau mendengar dan mengikuti ajakan Dakwah Nabi Syam'un As.
Selain memiliki keteguhan dan ketaatan beribadah kepada Allah Swt yang begitu mengagumkan, Nabi Syam'un As juga di anugrahi Allah Swt kekuatan fisik yang sangat luar biasa kuat, bahkan kekuatan fisiknya tersebut mampu melelehkan besi dan menghancurkan bangunan istana Raja bani israil kala itu.
Dengan anugrah kekuatan fisik super dahsyat dari Allah Swt, Nabi Syam'un As berjuang seorang diri menumpas kebatilan dari Raja bani israil yang berkuasa saat itu.
Meskipun seorang diri dengan pedang ajaib terbuat dari rahang unta, Nabi Syam'un As hampir setiap hari ia lalui dengan berperang dengan pasukan Raja bani israil.
Sampai-sampai tidak terhitung berapa banyak pasukan Raja bani israil yang tewas di tangan Nabi Syam'un As.
Singkat cerita, melihat semakin banyaknya pasukan mereka yang terbunuh di tangan Nabi Syam'un As, Raja bani israil dan para kaum kafir pada waktu itu terus berfikir keras bagaimana caranya agar dapat membunuh Nabi Syam'un As.
Sampai akhirnya mereka mengumumkan sayembara licik kepada bangsa Israil, siapa saja yang bisa melumpuhkan atau membunuh Nabi Syam'un As akan mendapatkan banyak harta dari Raja bani israil.
Kabar sayembara licik itupun akhirnya sampai ketelingan istri Nabi Syam'un As yang masih bertahan dengan kekafirannya.
Ia tergiur dengan banyaknya harta yang di tawarkan oleh pihak kerajaan meskipun yang akan dia bunuh adalah suaminya sendiri.
Iapun akhirnya menemui kaum kafir dari kerajaan untuk membahas cara melumpuhkan Nabi Syum'un As.
Malam pertama percobaan pembunuhan, Raja israil bersama orang-orang kafir menyuruh istrinya untuk mengikat Nabi Syam'un saat ia sedang tertidur lelap, setelah nanti kedua tangan dan kakinya terikat pasukan raja israilah yang akan menghabisi nyawanya.
Namun percobaan malam pertama gagal di lakukan karena lamanya Nabi Syam'un As beribadah hingga membuat istri Nabi Syam'un tak kuasa menahan ngantuk dan ketiduran.
Nabi Syam'un As di kenal kuat dan teguh dalam beribadah kepada Allah Swt, ia sangat sedikit sekali tidur di malam hari sisanya ia habiskan beribadah kepada Allah Swt.
Hari pertama gagal tidak membuat istri dan kaum kafir patah arang, mereka melakukan aksinya kembali di hari kedua, dan di malam itu istri Nabi Syam'un As berhasil mengikat tangan dan kaki Nabi Syam'un As.
Nabi Syam'un As terbangun dalam keadaan tangan dan kaki sudah terikat, lantas iapun bertanya kepada istrinya, siapakah yang mengikat dirinya?
Sang istri mengakui bahwa dirinyalah yang mengikatnya, ia mengatakan mengikat tangan dan kakinya hanya untuk sekedar mengujinya.
Dengan mudah dan atas ijin Allah Swt Nabi Syam'un As bisa melepaskan tali dari tangan dan kakinya.
Di hari kedua gagal, isrti penghianat tersebut melaporkan kembali kepada Raja israil dan kaum kafir.
Merekapun menyusun strategi liciknya kembali,sang Raja kafir pun memberikan rantai untuk mengikat Nabi Syam'un As.
Dimalam ketiga istri penghianat tersebut berhasil merantai sang Nabi, beliaupun terbangun dan bertanya kepada istrinya, siapakah yang mengikatnya dengan rantai?
Dengan sedikit ketakutan ia menjawab, bahwa dialah yang melakukannya, ia berdalih melakukannya hanya sekedar untuk mengujinya.
Namun lagi-lagi ikatan rantai yang menjerat Nabi Syam'un As dengan mudah ia lepas dan membuat istri durhaka terheran-heran.
Istrinya mendekat dan bertanya kepada sang Nabi, apa yang membuatmu memiliki kekuatan fisik yang sangat kuat ini?
Nabi Syam'un As menjawab bahwa dia adalah Waliyullah dan semua kekuatan yang di milikinya adalah Mukjizat dari Allah Swt, dan tidak ada satupun urusan dunia yang bisa mengalahkan kekuatannya..
Namun karena kelalaian dan kecintaannya kepada sang istri, ia memberi tahu bahwa dirinya akan menjadi sangat lemah dan tidak berdaya jika di ikat dengan rambunya sendiri.
Nabi Syam'un As di kabarkan memiliki rambut yang sangat panjang, bahkan saking panjangnya jika beliau berdiri dan rambutnya terurai maka rambut tersebut akan menyentuh tanah.
Mendengar pengakuan kelemahan yang di miliki sang Nabi, ia lantas menyusun rencana kembali untuk memotong rambut panjang Nabi dan mengikatnya dengan rambut tersebut.
Singkat cerita, sang istri laknatpun berhasil memotong dan mengikat tangan Nabi Syam'un As dengan rambut Nabi Syam'un As.
Beliau terbangun dalam keadaan lemah tidak berdaya, melihat Nabi Syam'un lemah istri kafir itupun memberitau kepada orang-orang kafir dan pihak kerajaan.
Pasukan raja israil langsung datang kerumah Nabi Syam'un dan langsung menyiksa dan memukulinya secara bertubi-tubi.
Sang Nabi malang yang di hianati istri tersebut di seret keistana kerajaan bani israil, sesampainya di istana kerajaan beliau terus di siksa.
Bahkan penyiksaan tersebut di saksikan sang istri durhaka yang tidak sedikitpun memiliki rasa belas kasih hingga kedua mata beliau ditusuk dan buta oleh kaum kafir.
Mendapat perlakuan dzalim yang begitu dahsyat, Nabi Syam'un As berdoa dan memohon pertolongan dan ampunan kepada Allah Swt.
Allah Swt mendengar dan melihat utusannya di siksa dengan begitu hebat, Allah Swt mengabulkan doa Nabi Syam'un As.
Atas ijin Allah Swt semua kekuatanya kembali seperti sediakala bahkan di kisahkan beliau menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Kedua mata Nabi Syam'un As Allah Swt pulihkan dari kebutaan dan rasa sakit, tali yang membelenggunya dengan mudah ia hancurkan.
Istana mewah itupun porak poranda di hancurkan Nabi Syam'un, hingga bangunan-bangunan itu menimpa orang-orang kafir yang berada di dalamnya termasuk sang istri durhaka hingga mati.
Kemudian setelah Raja bersama orang-orang kafir lainnya mati mengenaskan, Nabi Syam'un As berjanji kepada Allah Swt akan terus beribadah hingga 1000 bulan lamanya berjuang seorang diri menumpas semua kebathialan dan kekufuran.
Mendengar cerita dan kisah menakjubkan perjuangan Nabi Syam'un As beribadah dan berjihad fisabillillah selama 1000 bulan dari Rasulullah Saw, para sahabat iri dan ingin beribadah dan mendapatkan banyak pahala seperti Nabi Syam'un As.
Salah seorang Sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw:
Ya Rasulullah, berapa banyak pahala yang di peroleh Nabiyullah Syam'un As selama berjihad 1000 bulan lamanya?
Aku tidak tau, jawab Rasulullah Saw.
Tak lama kemudian turunlah Malaikat Jibril As membawa Wahyu kepada Rasulullah Saw.
Malaikat Jibril menyampaikan surah Al Qadr dari Allah Swt untuk Rasulullah Saw dan umatnya.
Tidak hanya itu, Malaikat Jibril As juga menyampaikan kepada Rasulullah Saw bahwa di bulan Ramadhan ada satu malam yang lebih utama dari malam seribu bulan yaitu malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh ampunan dan kasih sayang Allah Swt,di malam itu amal ibadah orang-orang Mukmin akan di lipat gandakan, dosa-dosanya di masa lalu akan di ampuni, Allah Swt buka semua pintu-pintu Syurga, sungguh beruntung hamba-hamba Allah Swt yang bertemu dan mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Kisah Nabi Syam'un As menjadi awal adanya malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan.
Waalaikumusallam wr wb
No comments:
Post a Comment