Salah kaprah ternyata islam melarang laki-laki berpoligami, lantas siapa yang diperbolehkan poligami dalam islam?

 

Assalamualaikum wr wb

Kajian islam insyaAllah akan membahas tuntas tentang poligami sesuai Al quran dan hadist Rasulullah saw.

Pernikahan sejatinya adalah suatu ikatan atau janji suci sakral yang harus tetap dipertahankan sampai azal menjemput.

Segera amalkan kedahsyatan dan keutamaan membaca Ayat Kursi sehabis Shalat, rezeki dan Syurga Allah Swt berikan dengan mudah

 

Assalamualaikum wr wb

Betapa dahsyat dan banyak keutamaan yang akan di peroleh bagi orang-orang yang membaca Ayat Kursi dengan Ikhlas setiap selesai Shalat Fardhu.

Allah Swt mengharamkan panasnya api neraka menyentuh kulit hambanya yang gemar membaca Ayat Kursi sehabis shalat dan Allah Swt membuka pintu-pintu Syurga untuknya.

Betapa dahsyatnya, inilah sakaratul maut yang sangat menyakitkan menurut hadist dan Alquran

 

Assalamualaikum wr.wb

Ya Allah ambilah suatu saat nyawa kami dalam ridho serta kasih sayangmu, khusnul khotimahkan kematian kami, dan ampunilah segala salah dan dosa kami,karena kami mahlukmu yang banyak salah dan berlumur dosa.
Kami tau ampunanmu lebih besar dari dosa-dosa kami, karena sesungguhnya engkau maha penyayang lagi maha pemaaf.

Tidak ada yang bisa lari dari kematian, sekuat dan sekaya apapun orang tersebut hidup di dunia,suatu saat pasti akan di hampiri kematian.

Karena kematian menjadi hak  semua mahluk ciptaan Allah swt dan kepadanyalah kita di kembalikan.
Jangan  angkuh hidup di alam dunia karena semua hanyalah sementara. Semua yang kita miliki di dunia pasti akan Allah swt ambil dan kita akan di mintai pertanggung jawabannya.

Harta, tahta, jabatan, anak,istri semuanya akan Allah swt ambil dan di hadapannya nanti kita harus mempertanggung jawabkannya.

Rasulullah saw menerangkan, sangatlah berat dan menyakitkannya proses sakaratul maut itu,dan bahkan Rasulullah saw sendiri yang amal ibadahnya sangat menakjubkan dan beliau adalah manusia yang paling di cintai Allah swt. 

Beliau merasakan sakaratul maut yang begitu dahsyat dan menyakitkan sampai-sampai beliau pingsan beberapakali.

Imam Bukhari meriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anhuma, ia bercerita (menjelang ajal menjemput Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam)

Read more https://almanhaj.or.id/2570-sakaratul-maut-detik-detik-yang-menegangkan-dan-menyakitkan.html

 Imam Bukhari dari Bunda Aisyah ra. menceritakan proses sakaratul mau Rasulullah saw:

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ بَيْنَ يَدَيْهِ رَكْوَةٌ أَوْ عُلْبَةٌ فِيهَا مَاءٌ فَجَعَلَ يُدْخِلُ يَدَيْهِ فِي الْمَاءِ فَيَمْسَحُ بِهِمَا وَجْهَهُ وَيَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ إِنَّ لِلْمَوْتِ سَكَرَاتٍ ثُمَّ نَصَبَ يَدَهُ فَجَعَلَ يَقُولُ فِي أخرجه البخاري ك الرقاق باب سكرات الموت و في المغازي باب مرض النبي
ووفاته. الرَّفِيقِ الْأَعْلَى حَتَّى قُبِضَ وَمَالَتْ

Read more https://almanhaj.or.id/2570-sakaratul-maut-detik-detik-yang-menegangkan-dan-menyakitkan.html

“Bahwa di hadapan Rasulullah ada satu bejana kecil dari kulit yang berisi air. Beliau memasukkan tangan ke dalamnya dan membasuh muka dengannya seraya berkata: “Laa Ilaaha Illa Allah. Sesungguhnya kematian memiliki sakaratul maut”. Dan beliau menegakkan tangannya dan berkata: “Menuju Rafiqil A’la”. Sampai akhirnya nyawa beliau tercabut dan tangannya melemas”[5]

Read more https://almanhaj.or.id/2570-sakaratul-maut-detik-detik-yang-menegangkan-dan-menyakitkan.html

Bahwa di hadapan Rasulullah saw ada bejana kecil dari kulit berisi air, beliau memasukan tangan kedalamnya dan membasuh muka dengannya seraya berkata: La illaha ilallah, Sesungguhnya kematian itu memiliki sakaratul maut.
Dan beliau menegakan tangannya dan berkata: menuju Rafiqil A'la.
Sampai akhirnya nyawa beliau tercabut dan tangan beliau lemas.

Dari Anas Ra berkata:

Takala kondisi Rasulullah saw makin memburuk Fathimah putri kesayangan beliau berkata: Alangkah berat penderitaan Ayahku, beliau menjawab, tidak ada penderitaan atas ayahmu setelah ini. ( Al Hadist 6 ).

Kalau Rasulullah saw saja manusia yang paling mulia  merasakan sakaratul maut begitu menyakitkan.. bagaimana dengan kita yang jelas-jelas banyak melakukan kesalahan dan berlumuran dosa?

Rasulullah Saw pernah menceritakan proses sakaratul maut orang yang beramal shaleh dan yang tidak beramal shaleh kepada para sahabatnya.

Pada saat sakaratul maut orang yang banyak melakukan dosa, akan turun 70 ribu malaikat dengan wajah garang dan sangat menakutkan dan dari 70 ribu malaikat tersebut keluar salah satu malaikat maut yang akan mencabut nyawanya.

Dialah malaikat izrail, akan sangat kasar dan bengis malaikat izrail mencabut ruh manusia yang selalu membangkang dan banyak berbuat dosa kepada Allah swt.

Tidak  ada belas kasih sedikitpun dari malaikak izrail, ketika mencabut ruh manusia yang penuh dengan dosa.
Dan alangkah dahsyatnya sakaratul maut  itu, malaikat maut akan memukul dan menendang sambil berkata: Keluarlah wahai ruh yang menjijikan.

Perhatikan dengan iman wahai umat muslim, peringatan Allah swt lewat surat Al An'am: 93.
Tentang proses kematian manusia yang selalu membangkang perintahnya.

وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنْفُسَكُمُ ۖ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ

Read more https://almanhaj.or.id/2570-sakaratul-maut-detik-detik-yang-menegangkan-dan-menyakitkan.html

Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang dzalim berada dalam tekanan sakaratul maut, sedang malaikat memukul dengan tangannya, sambil berkata: keluarlah nyawamu, " Di hari ini kamu di balas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan  terhadap Allah swt dengan perkataan yang tidak benar ,dan karena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatnya. ( Al An'am 93 ).


Sangat hina dan menyakitkan sakaratul maut orang-orang yang semasa hidupnya selalu berbuat dosa dan minim kebaikan.

Sambil memukul-mukul malaikat maut menarik dengan kasar ruh orang yang banyak melakukan dosa.
Setelah ruhnya keluar, ruh tersebut tidak di mandikan oleh malaikat, melainkan langsung di bungkus dengan kain kasar dan berbau busuk.. lalu di seret dan di bawa pergi oleh para malaikat dari jasadnya.

Jangan  terlena dengan perhiasan dunia, karena di dunia kita  hanya singgah sesaat dan kita akan pergi menghadap Allah awt kembali.

Semuanya yang kita lakukan di alam ini Allah swt catat lewat para Malaikatnya, dan sekecil apapun perbuatan kita di alam ini akan Allah swt balas dengan balasan yang setimpal.

Lalu bagaimana dengan proses sakaratul maut orang yang shaleh?

 Rasulullah saw menceritakan kepada para sahabatnya proses sakaratul maut menyenangkan orang yang shaleh:

Akan turun 70 ribu malaikat yang salah satu di antaranya adalah malaikat maut menghampiri orang yang akan di cabut nyawanya dengan wajah-wajah yang menyenangkan dan berbau harum membawa air  dan kain yang bersih dan lembut dari syurga mengelilingi si calon mayit.
Di elus-elus wajah orang yang beramal shaleh oleh malaikat izrail, seraya berkata:

 Keluarlah jiwa yang baik menuju kasih sayang dan ampunan rabmu, dan di beritakan oleh para malaikat tempatnya nanti kepada orang yang beramal shaleh tersebut.
Di perlihatkan kepadanya pemandangan dan istananya di  syurga.

Makanya jangan heran ketika melihat raut wajah jenazah yang seakan sedang tersenyum, karena saat ia sakaratul maut sudah di perlihatkan oleh para malaikat tempatnya di syurga..
Bagaimana tidak senang kalau tempat tinggal nya setelah pergi dari alam dunia adalah syurga yang penuh dengan keindahan serta rahmat dari Allah swt.

Sungguh beruntung seoarang hamba yang selama hidpunya di isi dengan kebaikan dan  selalu tunduk , patuh terhadap semua yang di perintahkan oleh Allah swt.
Semoga saatnya nanti kita di wafatkan dalam keadaan iman dan islam, sehingga kita wafat dalam keadaan  khusnul khotimah.

Mulai dari sekarang kita sama-sama perbaiki shalat lima waktu, perbanyak dzikir, baca Al quran, sedekah, shalat sunnah dan berbuat baik kepda keluarga dan juga sesama umat manusia.

Jauhi maksiat, menyakiti orang lain, karena semua itu akan kembali  lagi balasannya kepada badan kita sendiri.