Ini alasan kenapa rezeki masih tertahan di tangan Allah swt - Kajian Islam

Thursday, April 12, 2018

Ini alasan kenapa rezeki masih tertahan di tangan Allah swt


Kita sudah memanjatkan doa dengan khusyu setiap hari , bekerja bating tulang setiap hari.. tapi ko hasilnya segitu-gitu saja malahan cenderung masih kurang dan harus ngutang kesana kemari.   

Sodaraku sadarlah… seperti yang sudah kita bahas tadi di atas ,bahwa jodoh, maut dan juga rezeki, tentu itu semua tuhan sudah mengatur semuanya dengan sangat rapih, kita sebagai hamba Allah swt hanya menjalankan apa yang sudah di gariskan untuk hidup kita.


Suka dukanya manusia dalam mengarungi bahtera perjalanan hidup di dunia tentu kita di tuntut selalu sabar, ikhlas dan tawakal atas semua cerita yang tuhan berikan kepada kita.

Mencari rezeki yang halal, mudah dan berlimpah, mungkin hanya segelintir orang yang bisa merasakannya….
Sisanya mengatakan, mencari rezeki yang harampun susah apa lagi yang halal..!!

Memang betul mencari rezeki tidak semudah membalikan telapak tangan, kita harus kerja keras banting tulang.
Berangkat pagi bahkan pulang ketemu pagi lagi, semua itu di lakukan untuk mencari rezeki agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

Rasa lelah dan letihnya seseorang dalam mencari rezeki tentu sangat di rasakan…. ketika ia sudah mati-matian mencari rezeki bahkan sampai-sampai kaki jadi kepala, kepala jadi kaki, tapi hasil yang di dapat masih jauh dari kata mencukupi.

Tapi tetap kita sebagai hamba Allah swt yang taat dan beriman, kita di wajibakan selalu bersyukur atas nikmat dan karunia yang tuhan berikan kepada kita.
Karena rezeki bukanlah hanya soal uang saja, badan yang sehat itu adalah rezeki, Suami/istri yang shaleh/a itu adalah rezeki, anak-anak yang pintar dan sehat itu juga adalah rezeki.

“Jangan sampai kita menjadi sosok jiwa yang kufur nikmat”

Namun di balik rasa sabar yang selalu kita tanamkan dalam hati, pasti kita sebagai manusia ada kalanya merasa berada di titik terendah, merasa letih dengan keadaan.
Pasti kita sebagai manusia ingin bisa meraih apa yang di cita-citakan …. Betul bukan?

Lalu apa sih yang membuat rezeki masih tertahan di tangan tuhan?

Rezeki itu datangnya dari Allah swt, dan Allah swt memegang penuh kendali rezeki, dan kepada siapa-siapa saja rezeki itu akan di ( titipkan ).



Besar kecilnya rezeki yang di titipkan itu hak Allah swt sepenuhnya.
Jadi kita sebagai manusia hanya berusaha dan berdoa untuk meyakinkan Allah swt bahwa kita berhak mendapatkan rezeki yang halal , berlimpah dan berkah.

Lalu apa yang membuat rizky masih di tahan di tangan tuhan?

1. Mungkin selama ini kita masih belum bisa menghargai atau mensyukuri nikmat rezeki yang sudah tuhan berikan kepada kita

Ketika mendapat rezeki seringkali kita lupa bersyukur, dan tentu rasa syukur rezeki itu tidak cukup hanya terucap secara lisan saja, tapi mensyukuri nikmat rezeki harus dengan perbuatan nyata.

Contoh:ketika kita mendapat rezeki lalu kita dengan sengaja menyisihkan rezeki tersebut, lalu kita Infaq dan sedekahkan kepada masjid/mushola, kaum fakir dan orang-orang yang membutuhkan lainya dengan penuh keikhlasan , tentu Allah swt sangat menyukai orang-orang seperti itu, dan niscaya Allah swt akan melipat gandakan rezekinya di kemudian hari tanpa iya duga-duga datangnya dari mana.

2. Tidak amanah

Kita sebagai manusia tentu tidak menyukai ketika memiliki teman/kerabat/ sodara yang tidak amanah, karena apa saja yang kita titipkan kepadanya tidak pernah tersampaikan dengan baik.

Kita pun sebagai manusia tentu sangat menyukai ketika memiliki seorang teman / kerabat/sodara yang amanah…Karena apa saja yang kita titipkan selalu ia sampaikannya dengan baik.

Allah swt pun demikian, ketika ada seorang hambanya yang amanah ketika di titipkan rezeki olehnya, lalu seorang hamba tersebut menyampaikan/memberikan sebagian rezeki yang iya peroleh kepada orang-orang yang membutuhkan pasti allah swt akan sangat gembira dan senang dengan hambanya tersebut.

Contoh sederhana, namun masuk akal:

Si Udin dan si ujo, kedua sahabat ini pergi merantau dari desa ke kota…
Setelah beberapa bulan kerja di kota si ujo memutuskan untuk pulang ke kampung halaman, dan si udin pun di tlp dari kampung, bahwasanya orang tuanya sangat membutuhkan uang untuk suatu keperluan.

Berhubung si ujo adalah teman sekampung dengannya, lalu si udin memberikan kepercayaan untuk menitipkan uang agar di berikan kepada orang tuanya lewat si ujo.

Si udin berkata: Ujo ni saya mau minta tolong titip uang 1 juta, tolong berikan kepada orang tua saya, Ini yang 200 ribu buat ongkos kamu ujo di jalan.
Si ujo menjawab : Iya din tenang saja uang nya pasti akan saya sampaikan kepada orang tua kamu.

Lalu beberapa hari kemudian si udin mendapat kabar lagi dari orang tuanya, orang tuanya menanyakan uang yang di titipkan si udin.

Karena uang tersebut sangat di butuhkan oleh kedua orang tuanya, dengan perasaan jengkel si udin langsung menanyakan uang yang di titipkannya kepada si ujo..
Lalu si ujo menjawab, bahwa uang 1 juta yang seharusnya di berikan kepada orang tua si udin, ternyata di embat juga olehnya dengan berbagai macam alasan..

Padahal si ujo jelas-jelas, dari si udin sudah mendapatkan upah untuk penitipan uang.
Setelah mengetahui hal tersebut tentu si udin sangat merasa kecewa dan sakit hati, teman yang dia percaya malah tega menghianatinya, memakan uang yang seharusnya di berikan kepada orang tuanya.
Setelah mengetahui hal tersebut, tentu si udin sangat kecewa dan bahkan sulit untuk memberikan kepercayaan lagi sama si ujo.

Sama halnya dengan tuhan kita Allah swt:

Ketika Allah swt menitipkan rezeki kepada kita tentu dengan harapan rezeki tersebut di sampaikan pula oleh kita kepada kaum fakir miskin,anak yatim piatu,masjid,mushola karena dari rezeki yang kita peroleh memang ada  haknya Allah swt yang harus kita sampaikan kepada yang membutuhkan.
Jangan sampai kita memiliki sipat yang tidak amanah, baru di kasih rezeki segitu saja kita sudah melupakan kepercayaan yang tuhan berikan kepada kita. Kalau sudah demikian bagaimana mungkin Allah swt menaruh kepercayaan yang lebih untuk menitipkan rezeki kepada kita.

Jadilah orang yang amanah dan di percaya oleh tuhan dalam urusan rezeki, InsyaAllah tuhan akan senang dan menambah kepercayaan serta rezeki kita.
Jadi sekecil apapun nikmat rezeki yang di peroleh sudah sepatutnya manusia selalu bersyukur atas rezeki yang ia dapatkan..

Karena dari rezeki sekecil apapun yang kita peroleh tanpa kita sadari tuhan sedang menguji dan mencoba memberikan kepercayaan kepada manusia tersebut.

Bila mana rezeki yang kecil tersebut di sampai kan kepada orang-orang yang membutuhkan, InsyaAllah tuhan akan menambahkan lagi rezekinya.

“ Jadi bila ingin tuhan memberikan rezeki yang berlimpah kepada kita berusahalah agar tuhan bisa percaya dulu kepada kita”

Berinfaq dan sedekahlah kepada orang-orang yang sedang membutuhkan dengan ikhlas tanpa pamrih, jangan takut jatuh miskin bila kita mensedekahkan harta yang kita miliki.

 Karena pemilik rezeki yaitu Allah swt tentu sangat menyukai kepada seorang hambanya yang selalu menyisihkan hartanya untuk di sedekahkan kepada kaum fakir miskin.

Dan insyaAllah, Allah swt akan mengganti dan menambahkan berlipat-lipat atas apa yang sudah kita sedekahkan.

Dengan nikmat rezeki harta, sehat serta berjuta kebahagiaan yang Allah swt akan berikan sebagai pengganti sedekah kita.

Subhanallah maha luas rezeki Allah swt, maka dari itu buang jauh-jauh rasa malas dan kikir kita dalam bersedekah dan infaq di jalan allah.

Perbaiki dan sempurnakan shalat lima waktunya jangan ada bolong-bolong, usahakan selalu shalat berjama,ah di masjid/mushola.
Bangun tengah malam ambil wudu lalu dirikan shalat tahajjud, dan sebelum memulai aktivitas usahakan shalat duha terlebih dahulu.

Lakukan semua itu secara rutin dan ikhlas, dengan demikian bagaimana mungkin allah swt akan menahan-nahan rezeki orang yang shaleh…
Allah swt pasti akan merasa malu bila tidak mengabulkan hajat/doa seorang yang taat beribadah seperti itu.
 
Ringankanlah tangan kita.. punya harta bantu sodara-sodara kita yang sedang kesulitan dengan harta, tidak punya harta bantu orang-orang yang sedang memerlukan dengan tenaga/fikiran kita semampunya.

InsyaAllah hidup kita akan berkah dan atas ijin Allah swt dalam waktu dekat semua cita-cita kita akan segera terwujud amin amin yarabal alamin. 

No comments: