Inilah sedekah yang di murkai Allah swt - Kajian Islam

Thursday, April 12, 2018

Inilah sedekah yang di murkai Allah swt


Gambar terkait

 Sedekah pada dasarnya suatu perbuatan baik manusia yang sangat di sukai dan cintai allah swt.
Karena dengan sedekah bisa sedikit meringankan beban orang –orang yang sedang kesulitan.


Dengan sedekah pula kita bisa mendapatkan pahala yang besar di sisi allah swt.
Namun dari semua itu ada beberapa contoh sedekah yang tidak di sukai allah swt diantaranya:

1- Sedekah pamer dan pamrih  

Mentang – mentang banyak harta dia pamer, ketika dia bersedekah niatnya karena ingin dapat pujian dari orang-orang di sekitarnya.
 Sering ia perlihatkan kepada orang lain cara sedekahnya biar orang lain tau bahwa dia orang dermawan karena sedekahnya.

Maka celakalah orang-orang seperti ini, sebesar apapun harta yang ia infaq dan sedekahkan tidak akan allah catat amal perbuatannya melainkan akan ia lemparkan tubuhnya kelak ke dalam api neraka. naudzubillah summa naudzubillah
Sungguh rugi orang-orang seperti ini banyak harta yang sudah ia keluarkan untuk sedekah, namun karena sedekah seperti itu pula ia akhirnya mendapatkan siksaan pedih dari allah swt.

Jangan sekali – kali kita beribadah niatnya karena hanya ingin dapat sanjungan dan pujian dari yang lain selain allah swt.

Firman Allah swt:
وَالَّذِينَيُنْفِقُونَأَمْوَالَهُمْرِئَاءَالنَّاسِوَلَايُؤْمِنُونَبِاللَّهِوَلَابِالْيَوْمِالْآخِرِۗوَمَنْيَكُنِالشَّيْطَانُلَهُقَرِينًافَسَاءَقَرِينًا
"Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan itu adalah teman yang seburuk-buruknya." (QS. An-Nisa:38)
Apapun bentuk ibadah yang allah swt anjurkan kalau di niatkan seperti itu niscaya ia tidak akan memperoleh apa-apa dari allah swt melainkan hanyalah murkanya.

2- Sedekah yang di ungkit-ungkit     

Jika kita sudah memberikan sedekah kepada orang lain, apapun bantuk sedekahnya jangan sekali – kali mengungkit-ngungkitnya lagi sehingga akhirnya menyinggung dan menyakiti hati si penerima sedekah.

Allah swt berfirman dalam surah al baqarah 264:

يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُوالَاتُبْطِلُواصَدَقَاتِكُمْبِالْمَنِّوَالْأَذَىٰكَالَّذِييُنْفِقُمَالَهُرِئَاءَالنَّاسِوَلَايُؤْمِنُبِاللَّهِوَالْيَوْمِالْآخِرِ

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima),seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. ." (QS. Al-Baqarah: 264)


Ikhlaskanlah apa yang sudah kita sedekahkan kepada orang lain, biarlah mereka bisa menikmati dengan senang hasil pemberian dari kita tanpa menyebut-nyebutnya lagi.

Biarlah soal membalas kebaikan itu menjadi tanggung jawab allah swt, dia tidak akan lupa dengan janjinya.
Pasti balasan dan fahala dari allah swt lebih besar kepada kita di banding balasan dari si penerima sedekah.

3- Sedekah dari hasil keburukan     

Harta yang akan kita sedekahkan haruslah dari hasil yang baik-baik, agar kita mendapatkan berkah dan manfaat dari sedekah itu sendiri.
Jangan melakukan cara-cara yang tidak di perbolehkan oleh allah swt hanya karena ingin bersedekah dan membantu orang lain.
Sungguh allah swt tidak akan menerimanya melainkan itu hanyalah akan menjadi perbuatan baik yang sia-sia.

Bersedekahlah dari hasil keringat kerja kita yang halal, jangan berikan sedekah itu dari hasil: Merampok,menipu,judi,korupsi,melacur dll.
Pasti allah tidak akan menerima amal ibadah sedekah dari hasil seperti itu.

Baca dengan iman firman Allah swt:
يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُواأَنْفِقُوامِنْطَيِّبَاتِمَاكَسَبْتُمْوَمِمَّاأَخْرَجْنَالَكُمْمِنَالْأَرْضِۖوَلَاتَيَمَّمُواالْخَبِيثَمِنْهُتُنْفِقُونَوَلَسْتُمْبِآخِذِيهِإِلَّاأَنْتُغْمِضُوافِيهِۚوَاعْلَمُواأَنَّاللَّهَغَنِيٌّحَمِيدٌ)   

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (QS.Al-Baqarah: 267)
Dari firman allah di atas tentu sudah sangat jelas kita di anjurkan agar mencari dan memberikan sedekah dari yang halal.
Harta haram tetap akan haram tidak akan menjadi bersih walaupun sudah kita sedekahkan.

4- Sedekah karena terpaksa    

Jika ingin memperoleh keberkahan dari hasil kita sedekah syarat yang paling utama tentu harus ikhlas dulu.
Sebesar apapun nilai sedekah yang kita berikan kalau di hati tidak ada rasa ikhlas dan memberikannya dengan terpaksa maka allah swt tidak akan menyukai sedekahnya dan tidak pula allah swt melimpahkan rahmat dan keberkahan kepadanya.

Jika memang terpaksa dalam memberikan sedekah sebaiknya fikir-fikir terlebih dahulu dari pada nanti tidak ikhlas dalam memberikan sedekah, bukanya amal kebaikan yang di peroleh tapi malah sebaliknya.




Allah swt berfirman dalam surah ( At-Taubah:54 ) 
   وَمَامَنَعَهُمْأَنْتُقْبَلَمِنْهُمْنَفَقَاتُهُمْإِلَّاأَنَّهُمْكَفَرُوابِاللَّهِوَبِرَسُولِهِوَلَايَأْتُونَالصَّلَاةَإِلَّاوَهُمْكُسَالَىٰوَلَايُنْفِقُونَإِلَّاوَهُمْكَارِهُونَ
"Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan (terpaksa). (QS. At-Taubah:54)
Keikhlasan memang harus di terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, Ikhlas dalam menjalani ujian,ikhlas berinfaq dan sedekah dan ikhlas dalam segala hal yang menyangkut ibadah kita dengan allah swt.

Buanglah rasa berat hati dalam berbuat kebaikan, jalankan semuanya dengan ikhlas tanpa rasa pamrih .
Jangan pernah ragu dengan karunia allah swt dialah dzat maha pemurah,maha melihat, segala sesuatu berada dalam genggamannya.
Tidak ada satu mahlukpun yang luput dari pandangannya semua mahluk di langit dan di bumi menjadi tanggung jawabnya.

Sudah sepatutnya kita sebagai hambanya hanya menjalankan apa yang sudah di takdirkan dengan ikhlas tanpa berburuk sangka kepada allah swt.

Apa yang sudah di tentukan dan di gariskan kepada kita mungkin itulah yang terbaik yang allah berikan kepada kita.

5- Sedekahya orang kafir

Sebesar apapun sedekah yang mereka keluarkan niscaya allah swt tidak akan menerima amal ibadahnya.
Meskipun mereka lakukan itu semua dengan penuh keikhlasan, namun tidak akan sedikitpun mengurangi siksaannya kelak di alam akhirat.

Bagaimana mungkin allah swt menerima amal ibadahnya sedangkan mereka lakukan itu semua bukan karena atas dasar mencari keridhoan allah swt.
Bagaiman mungkin amal ibadah sedekah mereka akan sampai kepada allah swt, sedangkan mereka mengingkari dan menyekutukan allah swt dan menyembah tuhan kepada selain allah swt.

Sungguh kelak allah swt akan nampakan kepada mereka sebuah istana megah seperti terbuat dari pasir yang akan lenyap selenyap-lenyapnya di sapu bersih oleh angin.

Begitulah hasil kebaikan orang kafir selama hidup di dunia, allah swt akan kumpulkan amal kebaikan tersebut dan allah swt akan perlihatkan kepada mereka nanti di akhirat amal kebaikan tersebut sebesar gunung.
Namun belum sempat mereka menikmati amal kebaikan yang sebesar gunung tersebut akan lenyap hilang tersapu angina kencang.

Kita sering melihat di alam dunia ini banyak orang-orang non muslim yang begitu baiknya kepada sesama.

Ketika memberikan sumbangan mereka tidak pernah perhitungan, dan mata kita sering kali tertipu dengan sifat orang kafir terbut.

Namun pandangan allah swt tidak akan pernah tertipu dengan orang-orang kafir, bahkan harta yang mereka sedekahkanpu tidak akan bias menolong mereka nanti di akhirat.

Perhatikan sodaraku firman Allah swt:

 


Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
(QS Ali Imran ayat 116)    

Firman Allah swt dalam surah Ali Imran tersebut semakin mempertegas bahwa orang kafir kelak di hari pembalasan tidak akan mendapatkan keringanan sedkitpun dari allah swt, melainkan mereka akan kekal berada dalam bakaran api neraka.



Sodaraku kaum muslimin… jangan berkecil hati kita sebagai umat islam kadang sedih betapa banyak orang-orang muslim yang hidup dalam kesusahan dan kesengsaraan di dunia ini.
Jangankan untuk membeli pakaian dan kendaraan mewah, bahkan hanya sekedar untuk sesuap nasipun banyak sodara-sodara kita umat muslim yang sangat kesulitan.

Beda halnya dengan kehidupan orang-orang kafir mereka hidupnya bergelimbangan harta, semua kemewahan kesenangan hidup di dunia mereka miliki.

Memang begitulah bentuk kemurahan dan ke agungan allah swt tehadap semua mahluk ciptannya.
Allah swt sungguh sangat adil dan tidak sedikitpun mendzolimi mahluk ciptannya walaupun hanya sebutir pasir, melainkan manusianya tersebut yang mendzolimi diri mereka sendiri dengan tingkah laku mereka selama hidup di dunia.

Orang-orang kafir allah swt berikan kemewahan dan kenikmatan hidup yang tiada tara di dunia ini.
Dan hanya di dunia saja mereka merasakan kenikmatan, namun di akhirat sebutir pasirpun mereka tidak akan pernah bisa menyentuh kenikmatan syurga.

Dan sebaliknya umat muslim di seluruh dunia begitu banyaknya cobaan di kita hadapi.
Namun kita termasuk umat muslim yang masih sangat beruntung di banding dengan sodara-sodara kita umat muslim yang hidup di wilayah zona perang di timur tengah dan sekitarnya.

  
Haruslah kita pandai-pandai bersyukur sampai saat ini kita masih di berikan nikmat sehat, nikmat iman, dan banyak lagi nikmat lainnya yang allah swt berikan kepada kita.

 Dunia ini hanyalah di ibaratkan sebuah terminal, kita hanya singgah sesaat namun pasti akan pergi ketempat tujuan kita yaitu alam kubur, setelah itu kita menuju alam akhirat yang kekal yang tidak ada alam lagi setelahnya.


No comments: